Kini Google Pastikan Kedatangan Ponsel Android Rakitan

Inovasi terbesar dalam industri ponsel pintar, yaitu ponsel rakitan yang bisa diganti komponen perangkat kerasnya, akan segera menyapa konsumen. Google selaku pengembang ponsel rakitan rencananya mulai menjual produk tersebut pada bulan  Januari tahun 2015 mendatang.

Hal ini diungkapkan Google dalam konferensi pengembang aplikasi Project Ara di Mountain View, California, Selasa (15/4/2014). Perangkat dasar dari ponsel rakitan itu disebut “Gray Phone” yang di dalamnya sudah terdapat komponen layar, baterai, prosesor, dan modul Wi-Fi.

Pemimpin tim Project Ara, Paul Eremenko mengatakan, Gray Phone akan dijual seharga 50 dollar AS. Sementara modul komponen lainnya, akan dijual terpisah dan nantinya bisa didapatkan di pasar.

Pengguna bisa  membeli modul komponen lain untuk membangun ponsel yang sesuai dengan kebutuhan. Menurut laporan PCWorld, ukuran modul itu dibuat sesuai standar yang telah ditetapkan Google.

Untuk menentukan harga komponen, akan diserahkan kepada perusahaan yang memproduksi modul komponen. Eremenko ingin ekosistem perangkat keras (hardware) untuk ponsel rakitan bisa berkembang cepat seperti ekosistem perangkat lunak (software) di Android. Hal ini dipandang bisa meningkatkan daya saing industri komponen perangkat keras.

Di bulan April 2015, Eremenko menargetkan perusahaan lain sudah dapat mengembangkan komponen perangkat keras untuk ponsel rakitan.

Dari sisi sistem operasi, Google  merencanakan agar Android dapat mendukung driver komponen perangkat keras yang tersedia untuk ponsel rakitan. Membuat Android dapat mendukung driver perangkat keras diakui Eremenko sebagai tantangan yang berat, namun ia tetap optimis hal ini bisa direalisasikan pada Desember 2014.

“Memang benar bahwa Android tidak mendukung hardware yang dinamis saat ini,” kata Eremenko. “Kabar baiknya bahwa kami adalah Google,” tambahnya, disambut tawa para hadirin.

Tim Project Ara yang mengembangkan ponsel rakitan Google berada di bawah divisi Advanced Technology and Projects (ATAP) yang sebelumnya dimiliki Motorola Mobility.

Google sepakat menjual Motorola Mobility ke Lenovo pada Januari 2014, divisi ATAP tidak ikut dijual dan kini dipegang oleh Google. Sekarang divisi tersebut dipimpin oleh Regina Dugan.

ATAP akan terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi untuk Google. Di masa mendatang Lenovo mendapatkan kesempatan hak lisensi atas teknologi yang dikembangkan oleh ATAP.

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *