Wah Apa Yang Dinantikan dari Google I/O?

Ajang konferensi tahunan Google I/O akan dirilis pada Rabu (25/6/2014) minggu ini. Di ajang tersebut Google akan mengungkapkan strateginya memperluas jangkauannya dibanding Apple. Apa saja yang direncanakan Google selanjutnya?

Dikutip dari situs The Wall Street Journal (22/6/2014), Google I/O akan mencerminkan ambisi CEO-nya, Larry Page yang akan membawa sistem operasi Android untuk lebih banyak perangkat.

Tak seperti Apple yang fokus mengembangkan software baru untuk smartphone dan tabletnya, Google ingin agar Android ikut hadir di TV, mobil, jam tangan dan bahkan Thermostat yang semuanya akan memiliki versi software Google sendiri-sendiri.

Maka tak heran jika di ajang Google I/O ini sangat perhatian pada developer yang akan tertuju pada Android Wear, sistem operasi Google yang dibuat khusus untuk perangkat wearable.

Samsung, LG, dan Motorola sempat dikabarkan akan memperkenalkan perangkat Android Wear pertama mereka di ajang I/O ini. Developer juga mejanjikan akan seperti Android TV yang akan diperkenalkan oleh Google. Rumor yang beredar yaitu sebuah Google yang akan membuat set-top box yang menjalankan software Android TV.

Dengan  adanya Android TV, maka developer berharap agar dapat menghadirkan aplikasi-aplikasi mereka ke layar yang lebih bervariasi lagi, sehingga kesempatan untuk mendapatkan pemasukan dari aplikasi berbayar akan lebih banyak lagi.

Selain itu, Android TV juga dinanti-nantikan oleh para pengembang game. Seperti yang dibenarkan oleh Matt Small, co-founder salah satu perusahaan game mobile. “Katanya kita akan bisa memainkan game smartphone di TV dengan lancar,” ucapnya.

Menurut Matt, Android TV bisa membantu mendistribusikan game buatan studio-studio kecil seperti miliknya ke audiens yang lebih luas lagi.

Area lain yang dinantikan oleh developer yaitu ekspansi Google di industri otomotif. Google telah bekerjasama dengan Honda Motor Co. dan General Motors Co. untuk menghadirkan OS Android di dalamnya. Proyek Android dalam mobil ini diharapkan agar bisa meluncur tahun ini juga.

Salah satu alasan mengapa Google gencar berupaya menghadirkan OS-nya ke berbagai perangkat adalah untuk mendongkrak pendapatnnya dari aplikasi. Saat ini Google memang ketinggalan dibanding Apple dalam hal pendapatan dari toko aplikasinya.

“Google harus bisa menghasilkan uang setidaknya setara dengan pesaingnya,” ucap Omar Siddiqu, salah satu CEO perusahaan game mobile lainnya. Google membuat penggunanya melakukan pembelian secara impulsif di toko aplikasinya.

Upaya Google memang bisa dibilang terlambat dalam hal ini. Apple sudah sejak lama mengumpulkan informasi kartu kredit penggunanya semenjak jaman iPod hingga saat ini.

Hingga sekarang Google mencoba mengejar targetnya yaitu selain membuat Google Wallet,Google  juga menawarkan metode pembelian lain melalui eBay dan PayPal.

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *